Kegiatan usaha Perseroan tentunya tidak luput dari berbagai jenis risiko, baik secara internal maupun eksternal. Untuk itu, Perseroan berfokus untuk menerapkan sistem manajemen risiko dengan penuh kehati-hatian dan kemawasan guna memitigasi risiko-risiko tersebut sejak dini. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan dinamika dunia usaha, serta perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun secara global. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa melakukan riset, menelaah dan merancang kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang muncul dalam pengelolaan bisnis Perusahaan.

Profil Risiko Deskripsi Risiko Upaya Pengelolaan Risiko
Risiko Suku Bunga

Risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Risiko suku bunga Perseroan dan entitas anaknya timbul dari utang jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen. 

Perseroan belum memiliki kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga, namun Perseroan senantiasa memperhatikan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman.

Risiko Mata Uang Asing

Risiko di mana nilai wajar atau arus kas dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Peseroan dan entitas anaknya terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Perseroan dan entitas anaknya memiliki saldo bank dalam mata uang asing yang dapat memberikan lindung nilai alamiah yang terbatas terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.

 

 

Risiko Kredit

 

 

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perseroan dan entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan rekening koran dan deposito pada bank.

 

 

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito, investasi jangka pendek dan penempatan uang jaminan dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Perseroan dan entitas anaknya. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi.

Risiko Likuiditas

 

 

Risiko saat posisi arus kas Perseroan dan entitas anaknya menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

 

 

 

 

 

Perseroan memastikan bahwa Perseroan selalu memiliki uang yang cukup dalam bentuk kas untuk membayar liabilitas mereka ketika liabilitas tersebut jatuh tempo. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Perseroan mencari cara untuk menjaga saldo kas dan fasilitas yang disetujui untuk memenuhi kebutuhan uang kas untuk suatu periode setidaknya 180 hari.